Tidak Harus Jadi Mereka

Sepenggal Cerita Di Malam Yang sepi...

....Entah berapa Langkah Sudah aku tempuh untuk melewati kehidupan ini, tapi Sedikitpun aku tak merasakan lelah, meski terkadang rasa bosan selalu mencoba untuk mengajakku bermain. Kopi dan Rokok terkadang tak sanggup untuk membuat mata ini terjaga, rasa galau, sedih bahkan kebingungan yang tak mampu aku aku terjemahkan selalu menemani aku. Hingga detik ini pun aku masih tetap mencari jati diriku yang sebenarnya, menggali potensi dalam diri belajar banyak hal dari orang lain, Disaat teman seumuranku asik menikmati masa-masa muda seperti yang seharusnya, justru aku mengasingkan diri dalam duniaku sendiri. Aku terlalu susah untuk mencari teman bersosialisai dengan lingkungan, dan apalah itu lagi, mungkin karena aku terlalu memanjakan dan menuruti pikiran ini sehingga untuk bekerja pun aku harus rela memaksa dan melawan diri sendiri, yaaa.... itu dia... musuh terbesar dalam hidupku selami adalah dia yang berdiri saat aku berada didpan cermin, Hanya bisa berjuang sendiri utuk membunuh dan memusnahkannya dari dalam diriku. Hampir 4th sejak melepaskan title putih-abu abu, sempat mengenyam satu tahun bangku kuliah, hingga memutuskan diri untuk bewiraswasta tak satu pun yang aku rasakan berhasil, aku tau dan sadar betul penyebabnya adalah diriku sendiri, tapi entah kenapa hingga detik ini aku belum bisa menaklukkan diri ini, pergaulan yang hampir terperosok kelembah kegelapan hingga aku hampir menyia nyiakan seseorang yang sangat tulus menuntunku selama ini.Tp meski begitu aku tetap bersyukur dengan apa yang telah aku jalani dan apa yang telah aku terima. .....Kebanyakan Orang yang kenal denganku mungkin mengira aku gila, karna tanpa modal (MATERI) tanpa pendidikan yang menunjang, aku dengan sangat teramat percaya dirinya menjebloskan diri kedalam dunia kewirausahaan, klo dari pengalaman jelas aku mash seumuran jagung, belum tau apa-apa, jangankan orang tamatan SMA, tamatan SMK skalipun yang nyata-nyata sdah dibekali dan dicap siap kerja pun mash susah mencari kerja bahkan masih ada sebagian sarjana yang menganggur, Termasuk orang tua sendiri pun sempat memaksa untuk bekerja di perusahaan, ya maklumlah orangtua mana yang tidak mencemaskan anaknya jika melihat di posisi aku, tapi itu mereka dan tidak dengan aku, mereka ya mereka aku ya aku, kita semua pada dasarnya sdah punya garis kehidupan, sudah punya rejeki tersendiri yang di berikan oleh TUHAN, nah sekarang tergantung orang itu sendiri dan juda selain factor nasib dan kesabaran dalam menjalaninya saja. Mulai dari merintis usaha jualan makanan ringan, mencoba peruntungan di percetakan/advertizing, dan banyak lagi yang pernah dicoba saatini yang bertahan dan mash jalan cuma production dan brodcasting saja. Dan aku tau pasti utung rugi itu sudah psti siap tidak siap harus siap untuk itu, ya hitung-hitung juga sekaligus mencari yang namanya pengalaman, prinsip lebih baik jatuh terluka daripada diam tak bergerak yang artinya rugi sekali untuk pembelajaran daripada hanya diam dan takut akan hal itu, dan itu adalah sebuah prinsip dalam berwirausaha. Ok mungkin saja saat ini aku masih berusaha dan berjuang untuk menaklukkan diri tp aku yakin dan bangga pada diriku, setidaknya aku sdah bisa membuktikan pada orang-orang jika aku bisa. Tuhan tidak tdur untk umatnya. Jangankan unuk berbuat kebaikan berbuat kejahatan skalipun tuhan tak pernahmelarang umatnya, hanya saja hukum karma yg akan tetap menilai kita saat akhir hayat nanti, Bekerjalah selagi bisa, jangan diam dan terpaku pada satu titik jika mau succes karena akan percuma punya banyak uang tapi minim pengalaman dan apalagi tak punya relasi. Yakinkan pada diri sendiri, gali potensi diri, baca peluang disekliling kita. Jika sudah yakin lakukanlah, sertakan. TUHAN menurut kepercayaan masing-masing pastinya akan ada jalan utuk maju dan succes, tinggal skarang keuletan dan kesabaran dalam menjalaninya saja, ingat jika mau kelantai atas sebuah gedung hindari untuk memakai lift yang instan, coba tapaki selangkah demi selangkap anak tangga, nikmati dan rasakan, maka jika sudah melakukan dan menikmati iu kita akan tau bagaimana itu succes. Karna tak ada yang benar instan di bumi ini.Tetaplah jadi diri sendiri, yakinkan sama diri sendiri bahwa apa yang sudah di kerjakan itulah yang akan membuat kita hidup, buat senyaman mungkin baik untuk diri sensiri maupun orang sekitar kita.
klik gambar dibawah

Comments

Popular Posts