Tujuh Tips Agar BateraiSmartphone Anda Awet
Kekuatan baterai smartphone dapat melemah seiring penggunaan smartphone secara terus-menerus. Dilansir Verizonwireless, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk membuat baterai smartphone tetap awet sekaligus meminimalisir terjadinya kerusakan atau kebocoran pada baterai smartphone.
Jaga Suhu Smartphone
Usahakan agar smartphone Anda tidak lebih panas dari suhu 95
derajat Fahrenheit. Istirahatkan smartphone bila terasa sangat panas di tangan.
Batasi penggunaan smartphone di luar ruangan saat cuaca dingin diklaim dapat
membantu ponsel tetap sehat serta awet.
Matikan Notifikasi
Munculnyan notifikasi atau push notifications membuat
smartphone pengguna mengonsumsi baterai. Bila pengguna ingin agar baterai tetap
tahan lama, pengguna bisa mematikan fitur push notifications serta fitur
layanan lokasi saat benar-benar tidak sedang diperlukan.
Matikan WiFi
Mematikan WiFi saat tidak ada keperluan untuk mengakses
internet adalah pilihan cerdas. Mengaktifkan WiFi bisa mengonsumsi baterai yang
cukup besar pada perangkat. Jaringan 4G LTE juga diklaim mengonsumsi baterai yang
tidak sedikit. Saat sulit mendapatkan sinyal 4G LTE, sebaiknya pengguna
menonaktifkan (disable) jaringan tersebut.
Turunkan Kecerahan
Tingginya tingkat kecerahan layar dapat membuat baterai
smartphone cepat boros. Untuk itu, pengguna bisa menuju pengaturan (settings),
lalu pilih Display, Brightness, turunkan hingga batas paling optimal kecerahan
layar menurut pengguna.
Tutup Aplikasi yang Tidak Dipakai
Aplikasi yang bekerja secara background bisa membuat sistem
dalam smartphone terus bekerja, yang berujung pada berkurangnya daya
smartphone. Pengguna juga dapat mengatur agar menerima email setiap 15 menit
sekali atau bahkan waktu yang lebih lama.
Matikan GPS
Fitur GPS diperlukan saat pengguna mengakses layanan peta.
Namun, bila sedang tidak menggunakan GPS, pengguna bisa mematikan fitur
tersebut. Untuk lebih memaksimalkan daya tahan baterai, pengguna juga dapat
mematikan Live Wallpaper.
Hindari Overcharging
Disarankan agar melakukan pengisian daya baterai saat
indikator baterai telah mencapai 10 persen. Lalu, isi daya hingga penuh atau
100 persen dan hindari pengisian daya secara berlebih (Overcharging). Bila
indikator telah menunjukkan baterai terisi penuh 100 persen, maka segera
hentikan pengisian daya baterai.
Comments
Post a Comment